Kesalahan Wanita Ketika Wawancara
Info Kesalahan Wanita Ketika Wawancara - Tahukah Anda kalau keputusan untuk memperkerjakan seseorang hanya butuh waktu 15 menit atau kurang dari itu? Jadi, manfaatkan waktu sebaik-baiknya saat Anda dalam proses perekrutan untuk menunjukkan kelebihan dan potensi diri.
Minimalkan kesalahan terutama saat Anda dalam proses wawancara. Hal itu karena Anda akan langsung berhadapan dengan calon atasan. Usahakan untuk menghindari hal-hal berikut yang merupakan kesalahan umum saat wawancara.
1. Mengungkapkan "Pekerjaan ini adalah impian Saya"
Meskipun hal itu benar dan Anda memang sangat menginginkan pekerjaan itu tetapi pernyataan tersebut terdengar klise. Mereka sudah seringkali mendengar pernyataan tersebut. Daripada mengatakan hal tersebut lebih baik Anda ungkapkan pencapaian dan prestasi Anda dalam pekerjaan. Hal itu akan berkesan dan lebih menjadi pertimbangan.
2. Bertanya soal liburan di wawancara pertama
Liburan memang dibutuhkan oleh siapapun termasuk Anda. Tetapi menanyakan waktu libur pada wawancara pertama adalah kesalahan besar. Akan lebih baik jika Anda bertanya banyak soal perusahaan tersebut. Misalnya, target perusahaan yang diinginkan dari Anda, tugas-tugas yang akan dijalankan secara detail atau sistem penilaian, serta hal lain yang membuat Anda lebih banyak tahu tentang latar belakang perusahaan.
3. Berbicara soal gaji di wawancara pertama
Salah satu alasan untuk mencari pekerjaan baru memang mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi. Tetapi membicarakan gaji pada wawancara awal sangat berisiko. Biasanya Anda akan mengisi formulir lamaran dan termasuk di dalamnya gaji yang diinginkan.
Jika memang mereka bertanya dan mulai melakukan negosiasi gaji pada awal wawancara hal itu tidak akan menjadi masalah. Tetapi jika mereka tidak membicarakannya, lebih baik tunggu pada wawancara berikutnya ketika mereka mulai menanyakan soal gaji.
4. Menjelek-jelekkan perusahaan tempat Anda bekerja
Jangan pernah menjelekkan perusahaan tempat Anda bekerja. Hal itu hanya akan membuat citra Anda menjadi buruk. Sebesar apapun prestasi Anda, jika menjelek-jelekkan perusahaan, maka kemungkinan besar mereka akan menolak Anda. Lebih baik Anda menceritakan hal atau pelajaran apa yang Anda dapatkan dari perusahaan dimana Anda bekerja saat itu.
Minimalkan kesalahan terutama saat Anda dalam proses wawancara. Hal itu karena Anda akan langsung berhadapan dengan calon atasan. Usahakan untuk menghindari hal-hal berikut yang merupakan kesalahan umum saat wawancara.
1. Mengungkapkan "Pekerjaan ini adalah impian Saya"
Meskipun hal itu benar dan Anda memang sangat menginginkan pekerjaan itu tetapi pernyataan tersebut terdengar klise. Mereka sudah seringkali mendengar pernyataan tersebut. Daripada mengatakan hal tersebut lebih baik Anda ungkapkan pencapaian dan prestasi Anda dalam pekerjaan. Hal itu akan berkesan dan lebih menjadi pertimbangan.
2. Bertanya soal liburan di wawancara pertama
Liburan memang dibutuhkan oleh siapapun termasuk Anda. Tetapi menanyakan waktu libur pada wawancara pertama adalah kesalahan besar. Akan lebih baik jika Anda bertanya banyak soal perusahaan tersebut. Misalnya, target perusahaan yang diinginkan dari Anda, tugas-tugas yang akan dijalankan secara detail atau sistem penilaian, serta hal lain yang membuat Anda lebih banyak tahu tentang latar belakang perusahaan.
3. Berbicara soal gaji di wawancara pertama
Salah satu alasan untuk mencari pekerjaan baru memang mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi. Tetapi membicarakan gaji pada wawancara awal sangat berisiko. Biasanya Anda akan mengisi formulir lamaran dan termasuk di dalamnya gaji yang diinginkan.
Jika memang mereka bertanya dan mulai melakukan negosiasi gaji pada awal wawancara hal itu tidak akan menjadi masalah. Tetapi jika mereka tidak membicarakannya, lebih baik tunggu pada wawancara berikutnya ketika mereka mulai menanyakan soal gaji.
4. Menjelek-jelekkan perusahaan tempat Anda bekerja
Jangan pernah menjelekkan perusahaan tempat Anda bekerja. Hal itu hanya akan membuat citra Anda menjadi buruk. Sebesar apapun prestasi Anda, jika menjelek-jelekkan perusahaan, maka kemungkinan besar mereka akan menolak Anda. Lebih baik Anda menceritakan hal atau pelajaran apa yang Anda dapatkan dari perusahaan dimana Anda bekerja saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar