Rabu, 11 Agustus 2010

Ikan Tercepat di Dunia

nilah 11 Ikan Tercepat di Dunia


1. Sailfish, max. recorded speed = 110 kilometer perjam


2. Marlin, max. recorded speed = 80 kilometer perjam


3. Wahoo, max. recorded speed = 78 kilometer perjam


4. Tunny, max. recorded speed = 74 kilometer perjam


5. Bluefish tuna, max. recorded speed = 70 kilometer perjam


6. Great blue shark, max. recorded speed = 69 kilometer perjam


7. Bonefish, max. recorded speed = 64 kilometer perjam


8. Swordfish, max. recorded speed = 64 kilometer perjam


9. Barracuda 58km/jam


10. Four-winged flying fish, max. recorded speed = 56 kilometer perjam

11. Tarpon, max. recorded speed = 56 kilometer perjam

Senin, 12 Juli 2010

Jenis Sniper Dengan Jarak Tembak 3 Kilometer



BARRET FAMILY

Kalau disertakan senjata berjudul Barret Light Fifty ini bisa saja identik dengan senapan serbu M16. Pasalnya jaya di tangan pasukan Angkatan bersenjata AS, di sejumlah negara juga antri memakainya. Bahkan kabarnya senjata sejenis sempat jatuh ke tangan teroris irlandia utara varian yang di lansir M82A1, M90, M95 dan M99


Spesifikasi M82A1
Kaliber 12,7
Panjang 1,54 m
Bobot 14,7 kg
Jarak tembak efektif : lebih dari 1.000 m


PGM UR HECATE II

Urusan senapan sniper berkaliber besar Prancis juga tak mau ketinggalan ini di buktikan ketika pabrik PGM Precision Company meluncurkan HECATE II. Sistem Free-floating barrel, Kompoonen antihentakan di ujung laras, bi-pod penyanggah pada popor adalah ciri khasnya tiap senjata dilengkapi magasen berisi tujuh peluru.



Spesifikasi
Kaliber 12,7 x 99 mm
Panjang 1,38 m
Bobot 13,8 kg
Jarak tembak efektif : lebih dari 1.000 m

RT-20

Walau kurang nyaring terdengar tapi untuk urusan sniper kelas berat Kroasia sudah punya andil. Barang aduannya cukup punya nama menyeramkan yaitu Anti Material Sniper Refile RT-20 dari kodenya saja sudah bisa di tebak kalau senjata ini membopong peluru kaliber 20 mm. Keunikan sejata ini terletak pada posisi petembak beraksi selain popor di tahan di bahu, ada pula bagian body senjata yang musti di panggul. RT-20 ikut beraksi dalam perang saudara di Yugoslavia pada era 90-an




MECHEM NTW 20

Harus diakui kecerdikan Tony Neophytou dalam merekayasa NTW20. Passalna dibahwah bendera Afrika Selatan, Denel, ia berhasil menciptakan Heavy sniper rifle yang bisa memuntahkan dua tipe peluru. Cukup dengan mengganti laras maka NTW 20 bisa di pakai untuk melontarkan peluru 14,5 mm Rusia atau kaliber 20 mm. Untuk yang terakhir Tony mengambil basis senapan MG 151 eks Nazi Jerman semasa PD II



Spesifikasi
Kalier 20 x 8,5 mm MG151 atau 14,5 X 114 mm Rusia
Panjang : 1,79 m/2,015 m
Bobot 26/29 Kg
Jarak tembak efektif 1500-2300 m



OSV-96

Inilah senjata andalan sniper rusia kelas berat, OSV-96 dikembangkan KBP Design Bureau yang berkedudukan di Tula pada era 90-an. Menganut sistem tembakan gas semi otomatik dengan kokangan model rotasi. Untuk mendongkrak mobilitasnya maka senapan raksasa ini bisa di lipat hingga bentuknya lebih ringkas setengah meter dari panjang aslinya





Tambahan, sniper yg dipake militer indonesia...

REMINGTON 700

Inilah salah satu senapan sniper terbaik di dunia. Dikembangkan dari keberhasilan Winchester 70, Remington 700 belakangan di pilih lagi saat AS butuh sniper baru, M24 Remington mengembangkan model 700 sejak 1962, ketika Winchester menolak permintaan Marinir AS untuk penggantian Laras. Charlos Hatchock termasuk pengguna model 700. Foto di atas adalah Winchester 70.


Nama : Remington 700
Kaliber :7,62 x 51 mm
Sistem : Bolt Action
Berat : 4,08 kg kosong tanpa telescope
Panjang : 1,662 mm
Laras : 660 mm
Pengguna : Marinir

PINDAD INDONESIA


SPR-1

SPR alias Senjata Penembak Runduk buatan PT. Pindad Indonesia ini sudah menjadi standar TNI. Secara keseluruhan, semua persyaratan sudah dimiliki. Mulai dari laras yang panjang, teleskop dan bipod yang ampuh membidik target dengan jaminan akurasi dan stabilitas tinggi. Hanya sayang, body masih menggunakan kayu.


Nama : SPR-1
Kaliber : 7,62 x 51 mm
Laras : 650 mm
Berat : 6,82 kg
Sistem : Bolt Action
Alat bidik : teleskop
Pengguna : TNI

4 Serangga Paling Berbahaya di Dunia


Serangga, hewan kecil ini tampaknya lemah, apalagi karena ukurannya yang tidak terlalu signifikan jika dibanding dengan tubuh manusia. Cukup satu jari sudah mampu menghentikan kehidupan mahluk mungil ini.

Tapi jika kita tahu, berapa banyak jumlah hewan ini, mungkin kita akan mulai merasa ngeri. Menurut perkiraan terakhir, jika kita membuat perbandingan jumlah manusia dan jumlah serangga, maka perbandingannya adalah 1 manusia dibanding 1,5 juta serangga di dunia ini!
Dari perhitungan diatas, rasanya sudah cukup ngeri bukan? Apalagi ternyata serangga-serangga dibawah ini :


4. Lebah Penyengat Jepang (vespa mandarinia japonica)

Asal: Jepang


Kenapa Mengerikan?
Ukuran lebah satu ini luar biasa, seukuran jempol orang dewasa! Selain itu senjata lebah satu ini menyeramkan, ia bisa menyemprotkan racun yang akan melelehkan daging! Bukan hanya itu, ternyata racun menyeramkan ini juga lengkap dengan feromon, sejenis senyawa kimia yang mampu memanggil semua lebah penyengat yang ada untuk bersama-sama mengeroyok makhluk malang yang tersiksa oleh racun tadi.

Lebah satu ini mampu terbang sampai 50 mil dalam satu hari! Tempat tinggalnya? bukan cuma di tempat terpencil, tapi mereka bahkan diketahui hidup di pinggiran Tokyo !

Yang lebih menyeramkan lagi:
Lebah satu ini benar-benar memperlakukan serangga (atau mahluk hidup kecil) lain secara luar biasa sadis. Seekor lebah dewasa akan terbang bermil-mil untuk menemukan makanan bagi anak-anak mereka. Seringkali, makanan yang dimaksud adalah sarang lebah lain!

Cara mereka mendapatkan makanan lebih sadis lagi. Mereka akan terbang ke sarang tersebut, kemudian menyemprot sarang yang ada dengan racun mereka, dan hasilnya? Ribuan lebah akan datang dan menyerang sarang tersebut. Hampir semua sarang lebah yang mereka serbu tidak dapat melawan kekuatan lebah seram ini.

Kejadian sadis akan bertebaran, dengan kepala dan bagian tubuh lebah lain akan bertebaran di mana-mana. Dan kemudian, anak-anak lebah dari sarang yang diserang ini akan diculik dan dibawa ke sarang lebah raksasa ini hanya untuk dijadikan makanan bagi anak-anak mereka!


3. Semut Peluru (Paraponera clavata)

Asal: Hutan Tropis dari Nikaragua sampai Paraguai


Kenapa Mengerikan?
Ukurannya dua centi lebih! Tinggalnya di pepohonan dan cara menyerangnya adalah dengan menjatuhkan diri kepada siapapun yang dianggap menyerang sarangnya,
padahal terkadang mahluk sial tadi sama sekali tidak tahu ada sarang semut ini, yang berada di ketinggian dan perlindungan dedaunan pepohonan.

O ya.. tapi sebelumnya sih, semut ini akan memberi peringatan. Caranya: ia akan mendesis! Benar! Semut satu ini dapat mendesis!!

Nama Peluru disandang oleh semut ini bukan tanpa alasan, tapi karena sengatnya yang luar biasa menyakitkan! Apalagi karena suara mendesis yang dibuatnya sebelum menyerang! Mengerikan sekali!

Yang lebih menyeramkan lagi:
Orang-orang asli Nikaragua dan Paraguai menggunakan semut ini sebagai salah satu ritual kedewasaan. Caranya? Anda akan dibuatkan semacam lengan baju khusus yang penuh berisi ratusan semut ini! Jadi begitu ditempelkan, reaksi semut tadi akan langsung menggigit! Apapun yang ada didekatnya akan digigit!

Tujuannya adalah dengan mengenakan lengan baju tadi selama 10 menit, sampai tangan kaku! Dan ritual ini tidak dilakukan hanya sekali, tapi sampai 20 kali berturut-turut! Menarik? Kayaknya sama sekali enggak, menyeramkan malah


2. Semut Tentara (Eciton burchellii)

Asal: Amazon


Kenapa mengerikan?
Ukurannya semut ini memang tidak sebesar semut peluru, hanya setengahnya saja. Tapi coba lihat ukuran sengat yang ada di depan rahangnya! Sengatnya yang luar biasa besar dan kuat ini berukuran setengah dari badan semut ini sendiri!

Semut satu ini terkenal mampu ‘membersihkan’ semua mahluk hidup yang dilewatinya,
berapapun ukuran badannya. Dan satu hal lagi, karena mereka buta, jadi semut ini tidak akan pernah peduli, apa atau berapa ukuran hewan yang ‘dibersihkannya’

Semut ini disebut tentara, karena satu koloni semut ini terdiri dari lebih dari satu juta ekor serangga, dan seluruhnya adalah batalion bergerak! Mereka tidak membuat sarang seperti semut pada umumnya. Mereka hanya membuat semacam tempat tinggal sementara sampai ratu mereka menetaskan telur yang pada akhirnya akan menambah kekuatan koloni semut menyeramkan ini.

Bayangkan bahwa semut ini tidak pernah berhenti bergerak, begitu telur menetas dan menjadi larva, semut ini akan mengangkut larva mereka dengan hati-hati dan bergerak, seperti karpet bergerak yang mematikan di dasar hutan. Sambil merambat membongkar dan ‘membersihkan’ semua mahluk malang yang tidak sengaja bertemu dengan karpet hitam seram ini. Beberapa laporan mengatakan bahwa hewan sebesar kuda bisa bersih tinggal tulang ketika bernasib malang bertemu dengan koloni semut seram ini.

Yang lebih menyeramkan lagi:
Semut ini benar-benar tentara, mereka mau dan rela menggunakan badan mereka untuk menjadi semua betuk kebutuhan koloni, mulai dari ‘tembok’ atau ‘atap’ untuk menghindari dampak buruk cuaca, atau jembatan sehingga mereka dapat menyeberang dengan mudah, sejauh apapun, dan selama apapun itu! Kesimpulannya: mereka sama sekali tidak bisa dihentikan!


1. Lalat Bot (family oestridae, genus dan species bervariasi)

Asal: kebanyakan ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan



Kenapa Mengerikan?
Lalat satu ini mengerikan luar biasa, mengapa? karena ternyata mereka mampu berkembang menjadi spesies khusus sampai ada nama khusus, misalnya: Lalat Bot Perut Kuda, Lalat Bot Hidung Kambing, dan coba tebak.. ternyata ada juga Lalat Bot Manusia!

Masing-masing lalat bot ini memiliki berbagai macam siklus reproduksi yang mengerikan, dan tiap akhir siklus ini akan ada seekor belatung besar dan gemuk yang akan menempelkan diri di daging hidup masing-masing inangnya. Dan tidak sekedar menempel, mereka memakan daging inang ini hidup-hidup!

Lalat Bot Perut Kuda misalnya, akan meletakkan telur mereka di rerumputan, yang akan dimakan oleh kuda, bersamaan dengan telur lalat. Telur ini kemudian akan menetas di mulut kuda, karena panas tubuh kuda. Kemudian mereka akan masuk ke dalam perut kuda, dan akan membuat lubang-lubang kecil di perut kuda sampai puas dan jadi gemuk. Setelah siap, mereka tinggal ikut sistem pencernaan kuda, dan akan menjadi lalat setelah keluar dari tubuh kuda, dan siklus awal akan terjadi lagi!

Lalat Bot Manusia lebih sadis lagi, mereka akan meletakkan telur mereka di tubuh lalat biasa atau nyamuk, yang tentunya akan berusaha mendarat di tubuh manusia. Begitu mendarat, telur tadi secara tidak sengaja akan jatuh ke tubuh manusia, dan karena panas tubuh manusia, telur ini akan menetas menjadi larva. Larva lalat ini kemudian masuk ke dalam kulit, dan tumbuh besar dibawah kulit dengan perlahan-lahan memakan daging manusia!

Yang lebih menyeramkan lagi:
Larva tadi tidak tinggal diam dan tidak pemilih. Mereka dapat tumbuh dimanapun tergantung dimana telur tadi terjatuh. Jadi dengan kata lain, bisa di hidung, bisa di saluran air mata atau bahkan di otak! Sudah ada beberapa bukti kejadian ini…

Selasa, 01 Juni 2010

Langkah Menyembunyikan Partisi Hardisk

Langkah Menyembunyikan Partisi Hardisk
Berikut ini adalah 5 langkah jitu untuk menyembunyikan partisi hardisk di windows.
  • Klik Start > Run (windows + R)
  • Ketik diskpart > enter
  • Ketik lagi list volume > enter. Maka akan keluar seperti gambar berikut

  • (CONTOH) Bila kamu ingin menyembunyikan drive H (Ltr = drive) yang bernama Multimedia seperti gambar di atas, ketik saja select volume 4 > enter
  • Ketik lagi remove letter H (huruf letter/ drive/ partisi harus huruf besar, HARUS HURUF BESAR.) Trus enter lagi.
Sekarang coba explore windows kamu, drive yang kamu pilih gak ada kan? Jika kamu ingin mengembalikan drive yang kamu sembunyikan, ulangi langkah dari mengetik diskpart sampai select volume, trus remove letter diganti dengan assign letter.

Jumat, 28 Mei 2010

Sejarah Asal Mulanya Nama-nama Hari








bagian orang percaya bahwa langit itu berlapis tujuh. ini ada kaitannya dengan tujuh benda langit yang memiliki jarak yang berbeda. Maksudnya benda yang lebih cepat jaraknya dianggap lebih dekat jaraknya. lalu akan digambarkan seolah-olah benda-benda tersebut berada pada lapisan langit yang berbeda-beda dan mereka mengelilingi bumi yang berada di tengah-tengah.

Di langit pertama ada Bulan,benda langit yang bergerak cepat sehingga di anggap paling dekat. Langit yang kedua ditempati Merkurius ( bintang Utarid).Venus (bintang kejora) ditempat ketiga. kemudian Matahari di posisi empat. Dilangit kelima adalah Mars (bintang Marikh) langit ke enam adalah Jupiter (bintang musytari) dan yang ketujuh adlah saturnus (bintang Ziarah). inilah keyakinan lama yang menganggap Bumi sebagai pusat semesta.

Orang-orang dahulu (khususnya Romawi dan Yunani) juga percaya bahwa ketujuh benda langit itu adalah dewa-dewa yang memengaruhi kehidupan di Bumi. Pengaruh-nya bergantian dari jam ke jam, dengan urutan mulai dari yang terjauh (menurut pengetahuan mereka) yaitu Saturnus, sampai yang terdekat yakni Bulan. Pada jam 00.00, Saturnus-lah yang dianggap berpengaruh pada kehidupan manusia.

Karena itu, hari pertama disebut Saturday(hari Saturnus) dalam bahasa Inggris, atau Sabtu dalam bahasa Indonesia. Ternyata, jika kita menghitung hari sampai tahun 1 Masehi, tanggal 1 Januari tahun 1, memang jatuh pada hari Sabtu.


Bila diurut selama 24 jam, jam 00.00 berikut-nya jatuh pada Matahari. Jadi-lah hari itu sebagai hari Matahari (Sunday). Setelah Sun’s day adalah Moon’s day (Monday). Hari berikut-nya adalah Tiw’s day (Tuesday). Tiw adalah nama Anglo-Saxon untuk Dewa Mars (dewa perang Romawi kuno). Berikut-nya adalah Woden’s day (Wednesday). Woden adalah nama Anglo-Saxon untuk Dewa Merkurius (dewa perdagangan Romawi kuno). Berikut-nya lagi Thor’s day (Thursday). Thor adalah nama Anglo-Saxon untuk Dewa Jupiter (dewa Petir, raja para dewa Romawi). Terakhir adalah Freyja’s day (Friday). Freyja adalah nama Anglo-Saxon untuk Dewi Venus (dewi kecantikan Rowawi kuno).

Jumlah hari yang ada tujuh itu, dalam bahasa Arab, nama-nama hari-nya disebut berdasarkan urutan: satu, dua, tiga, sampai tujuh, yakni ahad, itsnain, tsalatsah, arba’ah, khamsah, sittah, dan sab’ah. Bahasa Indonesia mengikuti penamaan Arab ini, sehingga menjadi Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, dan Sabtu. Hari keenam disebut secara khusus: Jum’at, sebab itu-lah penamaan yang diberi-kan Allah di dalam Al-Qur’an, yang menunjuk-kan ada-nya kewajiban shalat Jum’at berjamaah.

Penamaan Minggu berasal dari bahasa Portugis, Dominggo, yang berarti hari Tuhan. Ini berdasar-kan kepercayaan Kristen bahwa pada hari itu Yesus bangkit. Tetapi, orang Islam tidak mempercayai hal itu (berbeda agama maka beda pula cerita yang dicerita-kan agama masing-masing), sehingga lebih menyukai pemakaian “Ahad” daripada “Minggu”.

Benarkah Indonesia adalah Benua Atlantis yang Hilang ?

Plato (427 – 347 SM) menyatakan bahwa puluhan ribu tahun lalu terjadi berbagai letusan gunung berapi secara serentak, menimbulkan gempa, pencairan es, dan banjir. Peristiwa itu mengakibatkan sebagian permukaan bumi tenggelam. Bagian itulah yang disebutnya benua yang hilang atau Atlantis.

Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Aryso Santos, menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia. Setelah melakukan penelitian selama 30 tahun, ia menghasilkan buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization (2005). Santos menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.

Bukan kebetulan ketika Indonesia pada tahun 1958, atas gagasan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja melalui UU no. 4 Perpu tahun 1960, mencetuskan Deklarasi Djoeanda. Isinya menyatakan bahwa negara Indonesia dengan perairan pedalamannya merupakan kesatuan wilayah nusantara. Fakta itu kemudian diakui oleh Konvensi Hukum Laut Internasional 1982. Merujuk penelitian Santos, pada masa puluhan ribu tahun yang lalu wilayah negara Indonesia merupakan suatu benua yang menyatu. Tidak terpecah-pecah dalam puluhan ribu pulau seperti halnya sekarang.

Santos menetapkan bahwa pada masa lalu itu Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Spoiler for SS:



Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene). Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.

Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala, yang berarti surga atau menara peninjauan (watch tower), Atalaia (Potugis), Atalaya (Spanyol). Plato menegaskan bahwa wilayah Atlantis pada saat itu merupakan pusat dari peradaban dunia dalam bentuk budaya, kekayaan alam, ilmu/teknologi, dan lain-lainnya. Plato menetapkan bahwa letak Atlantis itu di Samudera Atlantik sekarang. Pada masanya, ia bersikukuh bahwa bumi ini datar dan dikelilingi oleh satu samudera (ocean) secara menyeluruh. Ocean berasal dari kata Sanskrit ashayana yang berarti mengelilingi secara menyeluruh. Pendapat itu kemudian ditentang oleh ahli-ahli di kemudian hari seperti Copernicus, Galilei-Galileo, Einstein, dan Stephen Hawking.

Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil it berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.

Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia, tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang oleh Santos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu. Oleh karena itu tidaklah semena-mena ada peribahasa yang berkata, “Amicus Plato, sed magis amica veritas.” Artinya,”Saya senang kepada Plato tetapi saya lebih senang kepada kebenaran.” Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santos sependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia. Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali.

Ketiga, soal semburan lumpur akibat letusan gunung berapi yang abunya tercampur air laut menjadi lumpur. Endapan lumpur di laut ini kemudian meresap ke dalam tanah di daratan. Lumpur panas ini tercampur dengan gas-gas alam yang merupakan impossible barrier of mud (hambatan lumpur yang tidak bisa dilalui), atau in navigable (tidak dapat dilalui), tidak bisa ditembus atau dimasuki. Dalam kasus di Sidoarjo, pernah dilakukan remote sensing, penginderaan jauh, yang menunjukkan adanya sistim kanalisasi di wilayah tersebut. Ada kemungkinan kanalisasi itu bekas penyaluran semburan lumpur panas dari masa yang lampau.



Bahwa Indonesia adalah wilayah yang dianggap sebagai ahli waris Atlantis, tentu harus membuat kita bersyukur. Membuat kita tidak rendah diri di dalam pergaula internasional, sebab Atlantis pada masanya ialah pusat peradaban dunia. Namun sebagai wilayah yang rawan bencana, sebagaimana telah dialami oleh Atlantis itu, sudah saatnya kita belajar dari sejarah dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan mutakhir untuk dapat mengatasinya.

Jam tangan Hape

Terlepas ini buatan mana, inilah jam tangal ponsel paling keren yang pernah kami temui. Penthouse Cell Phone Watch adalah jam tangan ponsel yang bisa menggunakan dua buah SIM (dual SIM, jaringan GSM) dan terdapat layar sentuh dengan ukuran 1,5 inch.



Jam tangan ponsel ini juga diklaim sebagai ponsel terkecil di dunia karena memang kita bisa melepaskannya dan digunakan sebagai ponsel dimana ukurannya hanya 47×55 mm saja. Kecil banget kan?? Di bagian samping, tersedia tombol angka dan juga tombol navigasi untuk memudahkan kita dalam mengakses menu yang ada di layarnya.



Kalau masih kurang, jam tangan ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera walaupun hanya beresolusi VGA, merekam video format AVI (176×144, 5fps) sampai mendengar lagu. Media penyimpanan menggunakan kartu memori microSD dan diberikan gratis untuk kapasitas 1 GB sedangkan memori internal sebesar 506 MB.



Untuk kelengkapannya, dengan harga hanya US$ 112,81 (sekitar Rp. 1 jutaan), di paket pembeliannya disediakan Bluetooth Handsfree, 2 buah baterai dan travel adapter. Pokoknya dengan harga segitu, inilah jam tangan ponsel termurah dan terlengkap yang pernah ada.